Ag Visa Australia TERBENTUR tembok (lagi)
Pemerintah Australia menyalahkan Asosiasi Buruh Australia/Australian Workers Union (AWU), karena Ag Visa membentur tembok lagi dimana tidak ada negara yang menandatangi Skemar Visa Kerja baru tersebut. Tetapi AWU membela diri bahwa yang dilakukan adalah melobi untuk melindugi pekerja yang diwakilinya dan mengingatkan negara lain tentang adanya riwayat pelecehan pekerja asing di sektor ini. Seharusnya Pekerja Asing dalam Skema AG Visa, sudah masuk sebelum Natal 2021, sejak diluncurkan 1 Oktober 2021. Tetapi negosiasi dengan Negara-Negara ASEAN telah ‘Gagal’ menurut Menteri Pertanian Australia Mr Littleproud.
Menurut Mr Littleproud, Hal ini dikarenakan AWU melobi berbagai Duta Besar di Negara-Negara ASEAN termasuk Indonesia untuk tidak menandatangani AG Visa, karena mereka menyakini Pemilik perkebunan Australia akan mengexploitasi Warga Negara ASEAN
Hal tersebut diakui oleh AWU sebagaimana disampaikan oleh Sekjen AWU, Daniel Walton, bahwa AWU telah berbicara dengan beberapa Duta Besar walaupun tidak menyebutkan Negara mana saja. Daniel pun menyampaikan akan terus menyampaikan ke Duta Besar lainnya atau siapapun yang ingin mendengarkannya, bahwa Skema AG Visa sangat membahayakan dan merupakan jalan menuju Eksploitasi pekerja. Tetapi Daniel menyampaikan tidak ada keinginan untuk merusak industri perkebunan Australia, hanya tidak bisa berdiam diri ketika banyaknya laporan terkait eksploitasi dan pelecehan kepada pekerja.
AWU sudah mencoba untuk melakukan diskusi dengan Mr Littleproud akan tetapi beliau tidak menunjukkan ketertarikannya untuk menemui dan berdiskusi dengan AWU Yang bisa disampaikan adalah Visa AG masih dinegosiasikan oleh Kementerian Luar Negeri Australia dan Menteri Marisa Payne berkomitmen akan menyelesaikannya di bulan Januari 2022 yang tinggal hitungan jari tangan kiri
Nampaknya masih akan Panjang kisah dari AG Visa ini, selain perdebatan di Indonesia dan mungkin negara ASEAN lainnya, di Negara Australianya pun masih banyak tembok yang menghalangi