Apa kabar AG Visa setelah Vietnam menjadi negara pertama yang menandatangani kesepakatan dengan Australia?, bagaimana dengan Indonesia, negara tetangga terdekat dengan Australia?
Yang pasti belum ada penempatan dari Vietnam ke Australia dengan AG Visa. Masih perlu banyak petunjuk teknis sebelum Visa diterbitkan untuk Vietnam, dan saat ini semua “On Hold” karena adanya pemilu 21 Mei 2022.
Bagaimana dengan Indonesia dan AG Visa?
Nampaknya prospek Indonesia untuk menjadi neegara sumber pekerja melalui AG Visa, semakin suram.
Dari faktor internal di Indonesia, adanya Perka BP2MI No 8/2020, yang menjadikan Australia tidak mau mengikuti syarat dari Indonesia. Karena Perka BP2MI No 8/2020 memang mengatur khusus 10 jabatan salah satunya adalah pekerja perkebunan.
Negara sumber tenaga kerja hanya perlu mengikuti syarat kondisi dari Australia, tidak bisa meminta syarat khusus seperti pada Perka B2MI tersebut. Oleh Karena itu kenapa Australia menyetujui penandatanganan Vietnam sebagai negara sumber selama Perka BP2MI No.8/2020 masih ada, adalah keniscayaan Australia mau menerima Indonesia sebagai negara sumber seperti Vietnam.
Dari faktor internal, Australia akan mengadakan Pemilu tanggal 21 Mei 2022. AG Visa adalah bentukan dari Partai Nasionalis pimpinan PM Scott Morrison. Bilamana Partai Nasinonalis kalah dari Partai Buruh pimpinan Anthony Albanese, maka sebagaimana disampaikan, AG Visa akan dihapuskan dan lebih mengutamakan Program Pacific Australia Labour Mobility (PALM) untuk lebih di intesifkan, dengan men-repacking Visa tersebut dengan Kesempatan PR agar lebih menarik dan memberikan subsidi tiket. Saat ini, ada 50 ribu tenaga kerja Pasifik yang siap masuk ke Australia.
Walaupun Partai Buruh akan menghapus AG Visa, tetapi mereka akan menghormati perjanjian yang ditanda tangani oleh Vietnam, sehingga masih dianggap sebagai negara sumber.
Kalaupun Partai Nasionalis menang pada Pemilu mendatang, dan AG Visa masih dipertahankan dan akan dijalankan, Indonesia belum menjadi negara sumber, selama faktor internalnya ditolak oleh Australia.