fbpx

Sejak berkecamuknya perang Rusia vs Ukraina pada tanggal 24 Februari, banyak pertanyaan amankah bekerja ke Eropa khususnya Eropa Timur seperti Polandia, Rumania, Slovakia, Hungaria. Sebetulnya sih tidak ada yang Aman, sekalipun anda tinggal di Indonesia pada saat Perang Rusia vs Ukraina, karena kemampuan jelajah misil Rusia, SS-X-30 mencapai 10 Ribu KM dan dapat menjangkau negara manapun di dunia termasuk Indonesia, bila salah menembak, sebagaimana yang terjadi pada pesawat Malaysia Airline MH 17 yang salah tembak dan jatuh pada tanggal 17 Juli 2014 oleh misil Rusia.

Kembali kepada penempatan bekerja ke negara-negara Eropa Timur, masih bisa dikatakan aman karena indikator-indikator sebagai berikut : Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Menteri Tenaga Kerja dengan kewenangannya diatur dalam UU 18/2017 pada pasal 32, belum menerbitkan Peraturan Menteri untuk menutup Penempatan di Negara-negara sekitar Rusia dan Ukraina karena alasan keamanan Bahkan, sampai artikel ini diketik, Kementerian Luar Negeri pun belum menerbitkan Travel Warning yang melarang WNI untuk bepergian ke Ukraina dan Rusia, yang ada hanyalah Kemenhumkan membuat contigensi plan untuk evakuasi WNI dari KBRI Kiev, tidak benar benar sudah mengadakan evakuasi.

Kedutaan Negara-Negara Eropa Timur masih memberikan Layanan Konsuler dengan menerbitkan Visa dan Work Permit, yang artinya tidak ada pelarangan masuk ke negara tersebut karena alasan Perang. Tidak ada eksodus besar-besaran dari Negara-Negara Eropa Timur bahkan dari Negara Ukraina sendiri untuk penyelematan diri. Penduduk Ukraina masih berlindung di shelter-shelter bawah tanah.

Tidak ada pembatalan penerbangan ke Negara-Negara Eropa Timur dengan alasan Perang. Medan pertempuran di Kharkiv, Senkivka, dan Crimea yang berbatasan langsung dengan Rusia dan Belarusia berjarak antara 1000 – 1800 km dari Perbatasan Polandia, Slovakia, Rumania, dan Hungaria yang berbatasan langsung dengan Ukraina, bagaikan Banyuwangi ke Jakarta (1000 km) bahkan ke Jambi (1800km).

Tidak ada keterlibatan negara lain dalam perang ini, terutama NATO dan Amerika, untuk mencegah dampak yang lebih hebat dan luas dari peperangan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *